Bekal Sekolah

Teringat pada masa di tahun 2012-2013 dimana aku rajin buatin bekal yang cantik penataannya buat Rai, wkwkkw. Macam bekal buat anak sekolah. Eh di tahun 2022 ini kesampaian.

Waktu TK Kiandra nggak begitu bisa makan sendiri, dibawain bekal, pulangnya isi kotak berantakan dengan nasi goreng di tasnya. Kemudian pandemi, jadi dia nggak sempet berlatih membawa bekal lagi. Tahun ini mulai diterapkan sekolah fullday dan nggak ada kantin buka. Jadi harus bawa bekal.

Hari pertama, karena belum tau kondisinya nanti gimana, jadi kami (aku dan Rai) membuatkannya bekal dengan wadah kotak bening biasa. Kami membuatkan sandwich yang berisi telur, keju, selada dan tomat kesukaannya. Satu lagi di kotak kecil, kami siapkan potongan buah apel. Pulang sekolah Kiandra cerita katanya bekalnya habis dan juga dibagi bersama teman-temannya. Wkwkwkwk, iya, kami memang bekali dia cukup banyak, dan tidak apa-apa untuk dibagi.

Hari kedua, kami buatkan sushi ala-ala kami. Beberapa sushi roll yang berisi selada, tomat, keju dan telur, sama dengan isian sandwich, hanya saja berisi nasi dan diroll dengan nori. Beberapa lagi kami buatkan tamago sushi (nasi dengan telur di atasnya dan diikat dengan nori kecil. Kiandra meminta kotak bekal yang bergambar Frozen miliknya karena teman-temannya katanya menggunakan kotak bekal lucu-lucu. Baik Tuan Putri, hehehe. Karena kotak Frozennya ada 2 tingkat/kotak, jadi kotak satunya kami bekalkan potongan apel. Pulang sekolah? Habis. Tapi katanya dihabiskan sendiri karena teman-temannya tidak tertarik dengan sushi.

Hari ketiga, karena aku agak lelah jadi kami hanya bekali dia dengan kentang goreng dan mix sayuran yang berisi jagung, wortel, kacang polong dan buncis. Kemudian kotak satunya berisi roti panggang dan potongan apel.

Minggu pertama sekolah sangat menyenangkan. Semoga selalu bisa membuatkan anak-anak bekal yang seru, sehat dan enak. Pengen bikin journey bekalnya nih.

Ceker Pedas ala Ibu Kiandra

Ceker. Sejak punya slowcooker dan tau resep cara bikin kaldu, aku selalu manfaatin cekernya untuk dimasak menjadi hidangan istimewa ala diriku heheheh. Aku jadiin ceker pedas deh, soalnya empuknya ceker setelah dari slowcooker itu loooh, endeeessss.

Resep Ceker Pedas ala Ibu Kiandra

  • Ceker berapa aja boleh, yang sudah dimasak ya, kalo bisa yang empuk
  • Bawang merah sesuai selera aja, dipotong boleh, dicincang juga boleh
  • Cabe boleh yang jenis apa aja, sesuai selera juga
  • Kecap manis
  • Saus tiram
  • Garam
  • Merica
  • Sedikit kaldu
  • Nggak pake vitsin atau msg

Cara Masak

  • Tumis bawang merah, sampe setengah mateng gitu
  • Masukin cabe
  • Masukin ceker
  • Kasiin garam merica
  • Masukin cekernya, kaldu, saus tiram dan kecap
  • Aduk sampai kental dan meresap, atau sesuai selera aja
  • Hidangkan

Suamiku sukaaaa banget. Kata dia sih ini makanan favoritnya kedua setelah ayam saus lemon. Hahahhah. Ini gampang banget dan suka-suka masaknya. Tapi nggak seenak ceker pedas buatan si Warung Sule langgananku dulu sih 😦 Karena si Warung Sule udah nggak buka lagi, jadi cuma gini aja yang bisa ngelepas dahaga kangen makan ceker pedas. Eh psssst, Kiandra juga doyan loooohh.

Selamat berekspresi di depan kompor 😀

Resep MPASI Oat and Poach Egg (under 10 minutes)

Aaakkkkk bangun kesiangan. Padahal rencanaku bangun jam 3 pagi buat cemplungin bahan ke slowcooker (baru beli hahaha akhirnya) trus rencananya tidur lagi setelah colokin slowcooker. Karena kemarin aku cemplungin bahan ke slowcooker jam 5.30 pagi, wortelnya kurang lembek buat Kiandra. Tapi semua rencana itu gagal karena aku keenakan tidur abis ganti sprei jadi nyaman tidurnya, ehhh gagal fokus.

Aku selalu punya stok MPASI instan, biskuit yang bisa jadi bubur, dan oat. Jadi aku pikir aman deh, nggak apa-apa deh nggak sarapan sayur dll. Dan akhirnya aku buatkan oat dan telur. Berikut resepnya.

Oat and Poach Egg (under 10 minutes)

Supaya multitasking, aku share juga alat yang aku gunakan.

Alat :
1 teflon datar untuk oat, bisa diganti dengan penggorengan
1 teflon cekung untuk poach egg, bisa diganti dengan panci
Kompor yang isi 2, jadi keduanya sama-sama jalan.

Masak oat :

3 sendok makan oat
1 gelas air
Masak hingga airnya habis, kurang lebih 3 menit sudahi saja

Masak poach egg

1 butir telur
3 gelas air
– Didihkan air, pecahkan telur dan masukkan ke air mendidih.
– Kalau untuk dewasa, telurnya dibiarkan saja, bisa 3 menit saja agar kuningnya setengah matang, atau 5-7 menit agar kuning telurnya matang.
– Karena ini untuk my baby Kiandra yang giginya baru 6 biji, jadi aku aduk sedikit agar kuning telurnya pecah.
– Saring telurnya.

– Sajikan oat dan poach egg bersamaan dalam 1 mangkok.
– Taburkan sejumput garam (untuk bayi 1 tahun ke atas).
– Beri sedikit unsalted butter selagi hangat, jadi butternya meleleh deh.
– Sambil menunggu makanannya agak dingin, aku sambil cuci perabot juga hahaha.
– Siap dihidangkan.

image

Saran :
Karena tadi dadakan banget, jadi cuma terpikirkan telur aja sebagai teman oat. Tapi kayaknya bisa deh dicampur dengan cincangan bayam, tomat, tahu, dan bisa macem-macem. Besok coba buat lagi akh.